Profil Desa Tlepok
Ketahui informasi secara rinci Desa Tlepok mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Desa Tlepok, Karangsambung, Kebumen, ialah desa agraris dengan kombinasi perbukitan dan dataran. Ekonomi desa ditopang sektor pertanian dan UMKM. Komitmen pemerintah desa pada pembangunan infrastruktur dan transparansi yaitu kunci untuk mencapai kemandiri
-
Fokus Ekonomi Pertanian
Perekonomian desa sangat bergantung pada sektor pertanian, dengan lahan sawah yang produktif dan tegalan di perbukitan sebagai andalan.
-
Transparansi Tata Kelola
Pemerintah desa menunjukkan komitmen pada tata kelola yang transparan dan partisipatif melalui Musyawarah Desa (Musdes) yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
-
Potensi Pengembangan UMKM
Inisiatif masyarakat untuk mengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah menjadi modal untuk diversifikasi ekonomi desa di masa depan.
Tlepok: Menemukan Kemandirian di Balik Perbukitan KarangsambungDesa Tlepok, yang terletak di Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, merupakan desa yang memiliki topografi unik berupa kombinasi perbukitan dan dataran. Desa ini mencerminkan bagaimana masyarakatnya beradaptasi dengan kondisi alam untuk menciptakan kemandirian, terutama melalui sektor pertanian. Profil ini akan mengulas potensi-potensi utama Desa Tlepok, termasuk geografis, demografi, hingga inisiatif pembangunannya.
Geografi dan Demografi: Fondasi Desa Tlepok
Secara geografis, Desa Tlepok berada di bagian timur laut Kecamatan Karangsambung. Desa ini berbatasan dengan:
Desa Kaligending
Desa Langse
Desa Kebapangan, Kecamatan Alian
Desa Pencil
Luas wilayah Desa Tlepok tercatat 284,00 hektare, dengan sebagian besar berupa lahan sawah dan tegalan. Kondisi geografis ini membuat mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. Berdasarkan data profil desa, jumlah penduduk Desa Tlepok adalah 2.766 jiwa dengan kepadatan penduduk sekitar 9,7 jiwa per hektare. Populasi ini tersebar di beberapa dukuh atau dusun, yang menunjukkan pola permukiman yang harmonis dengan lingkungan sekitarnya.
Pilar Ekonomi Berbasis Pertanian dan Produk Lokal
Sektor pertanian ialah tulang punggung perekonomian Desa Tlepok. Lahan sawah yang subur menjadi sumber utama penghasilan, terutama untuk komoditas padi. Masyarakat juga mengelola lahan tegalan dan perkebunan di area perbukitan untuk menanam berbagai jenis tanaman palawija dan buah-buahan. Potensi pertanian yang kuat ini menjadi fondasi bagi ketahanan pangan desa.Selain pertanian, inisiatif untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga mulai berkembang. Meskipun tidak ada BUMDesa yang menonjol seperti beberapa desa tetangga, semangat kewirausahaan masyarakat terlihat dari beragam produk olahan yang dihasilkan. Peningkatan nilai tambah dari hasil pertanian melalui pengolahan pascapanen dapat menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.Pemerintah desa juga berupaya mendukung sektor ini dengan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada petani mengenai metode tanam yang lebih efektif dan efisien. Kolaborasi dengan instansi terkait dan penyuluh pertanian juga terus dilakukan untuk meningkatkan produktivitas hasil bumi.
Pembangunan Infrastruktur dan Prospek Masa Depan
Pemerintah Desa Tlepok aktif dalam pembangunan infrastruktur dasar. Program-program seperti perbaikan jalan desa dan drainase merupakan prioritas utama. Akses jalan yang baik sangat vital untuk menunjang aktivitas ekonomi, terutama dalam mendistribusikan hasil pertanian dari lahan ke pasar. Selain itu, pembangunan sarana air bersih dan fasilitas umum lainnya juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup warga.Tata kelola pemerintahan di Desa Tlepok juga menunjukkan transparansi. Keterlibatan masyarakat dalam Musyawarah Desa (Musdes) untuk perencanaan pembangunan adalah hal rutin. Forum ini merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi dan menentukan arah pembangunan desa yang sesuai dengan kebutuhan mereka.Meskipun potensi wisata alam di desa ini belum dikelola secara profesional, keindahan alam perbukitan di sekitarnya dapat menjadi modal untuk dikembangkan di masa depan. Pengelolaan ekowisata atau agro-wisata dapat menjadi strategi diversifikasi ekonomi yang menjanjikan, yang pada akhirnya akan mengurangi ketergantungan pada sektor pertanian semata.Prospek masa depan Desa Tlepok terlihat menjanjikan. Dengan fondasi pertanian yang kuat, dukungan pemerintah desa dan partisipasi aktif masyarakat, desa ini berpotensi untuk menjadi lebih maju. Transformasi dari desa agraris menjadi desa yang memiliki nilai tambah melalui produk olahan dan potensi wisata akan menjadi kunci keberhasilan dalam jangka panjang.
